SOPPENG, PLAZAMEDIA.ID — Program Listrik Masuk Sawah yang mulai berjalan di sejumlah wilayah Kabupaten Soppeng mendapat perhatian serius dari Lembaga Pemantau Korupsi dan Aparatur Negara (LPKN). Ketua LPKN, Alfred Surya Putra Panduu, menegaskan pihaknya akan mengawal secara ketat setiap tahapan pelaksanaan program tersebut.
Alfred menilai penyediaan listrik untuk kebutuhan pertanian merupakan langkah positif pemerintah dalam meningkatkan produktivitas petani. Namun ia mengingatkan bahwa seluruh kegiatan yang menggunakan anggaran negara wajib dilaksanakan secara transparan, tepat sasaran, dan mengikuti petunjuk teknis (juknis) yang berlaku.
“Kami sangat mendukung program listrik masuk sawah ini karena manfaatnya besar bagi para petani. Tapi dukungan itu harus berjalan seiring dengan pengawasan. LPKN akan serius mengawal dan memastikan tidak ada penyimpangan,” tegas Alfred.
Ia juga mengimbau para pengawas lapangan, aparat teknis, serta kelompok tani penerima manfaat agar tidak ragu melaporkan bila menemukan proses pekerjaan yang tidak sesuai standar.
“Kami minta kepada pengawas dan masyarakat, jangan takut melapor kalau ada pelaksanaan yang tidak sesuai juknis. Aturannya sudah jelas, dan jika ada yang mencoba bermain kami siap menindaklanjuti,” ujarnya.
LPKN, kata Alfred, membuka ruang pelaporan seluas-luasnya dan siap meneruskan setiap keluhan masyarakat kepada pihak berwenang. Ia berharap program ini benar-benar memberikan manfaat maksimal bagi petani dan tidak menjadi celah bagi oknum tertentu untuk mencari keuntungan pribadi.
“Intinya, kami ingin program ini berjalan bersih, tepat, dan bermanfaat. Bila dikerjakan sesuai aturan, petani untung, negara untung, dan masyarakat yang merasakan hasilnya,” tutupnya.
