SOPPENG.PLAZAMEDIA.ID----Suasana Aula Kantor Gabungan Dinas Kabupaten Soppeng semarak pada Selasa, 27 Mei 2025.
Acara presentasi dan wawancara Top 15 Inovasi Latemmamala 2025 berlangsung meriah, menandai puncak dari proses seleksi inovasi yang telah berlangsung selama satu bulan.
Sebanyak 15 nominator, terpilih dari 68 inovasi yang diajukan oleh berbagai OPD, UPTD, desa, dan ASN, mempresentasikan karya terbaik mereka.
Inovasi-inovasi tersebut mencerminkan komitmen Pemerintah Kabupaten Soppeng dalam mendorong budaya inovatif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sekretaris Bappelitbangda Kabupaten Soppeng, Ir. A. Zulkifli, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menilai kelayakan dan keberlanjutan inovasi, menggali ide-ide brilian, dan menetapkan 10 inovasi terbaik sebagai Top 10 Inovatif Latemmamala 2025.
Beberapa inovasi unggulan yang memukau dewan juri antara lain, BARUGA SOPPENG (Beranda Layanan Terpadu dan Terintegrasi Pendidikan Kab. Soppeng) dari Dinas Pendidikan; SIBALI PERI (Siaga Bersama Perlindungan pada Pekerja Rentan/Informal) dari Dinas PTSP, Tenaga Kerja dan Transmigrasi; serta NGOSPEK (Ngobrol Seputar Edukasi Kesehatan) dari RSUD Latemmamala.
Puskesmas Ganra dan Puskesmas Cangadi juga turut berkontribusi dengan inovasi-inovasi yang sangat inovatif dan bermanfaat bagi masyarakat.
Inovasi dari para guru dan kepala sekolah juga menunjukkan semangat inovasi yang luar biasa di sektor pendidikan.
Kepala Pusat Riset Pemerintahan Dalam Negeri BRIN, Mardyanto Wahyu Tryatmoko, Ph.D., dalam sambutannya menekankan pentingnya peningkatan kualitas dan dampak inovasi, serta kolaborasi antar OPD dan dukungan penuh dari pimpinan daerah.
Ia mendorong partisipasi inovator dari masyarakat desa untuk menciptakan inovasi yang lebih inklusif dan merata.
Mewakili Bupati Soppeng, Penjabat Sekretaris Daerah (Pj. Sekda) Kabupaten Soppeng, Andi Ibrahim Hatta, SH, M.Si., secara resmi membuka acara tersebut.
Beliau menyampaikan apresiasi kepada tim penilai dari BRIN dan seluruh peserta yang telah menunjukkan komitmen dan semangat dalam berinovasi.
Pj. Sekda menekankan bahwa inovasi merupakan kebutuhan, bukan pilihan, dalam menghadapi tantangan pemerintahan yang semakin kompleks.
Acara presentasi dan wawancara ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang penilaian, tetapi juga menjadi pijakan untuk mendorong inovasi berkelanjutan, memperkuat budaya kerja kreatif, dan menghadirkan pelayanan publik yang lebih baik bagi masyarakat Soppeng.
Penulis: Yudha@ye
